Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sepanjang dua hari, Kamis dan Jumat, membuat sejumlah lokasi di ibukota Sumatera Utara itu terendam banjir cukup parah. Kendati demikian, Bandara Polonia tetap dapat beroperasi secara normal.
"Kawasan bandara juga terkena imbas banjir, dengan lokasi yang terendam antara lain wilayah perimeter termasuk apron dan taxy way," jelas General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Polonia Medan, Bram Baroto Ciptadi dalam keterangan tertulis, Jumat 1 April 2011.
Dijelaskan, untuk Taxy Way D dan E serta Apron D, ketinggian air relatif tidak terlalu dalam. Pada Jumat siang, genangan air di ketiga lokasi tersebut terus surut. Sedangkan kondisi landasan pacu (runway) dalam kondisi aman, hanya teraliri air dan tidak sempat tergenang. Air mengalir lancar di bahu runway sisi kanan dan kiri.
"Karena itu, runway tetap bisa kami operasikan secara normal. Karena itulah bandara tidak kami tutup. Jadwal penerbangan tidak ada yang dihentikan. Yang kondisinya parah justru komplek perumahan karyawan. Ketinggian air di sana hampir sempat menyentuh atap rumah," imbuh Bram.
Dia menambahkan, banjir yang meluap di luar lokasi bandara sempat menghambat pergerakan penumpang yang hendak melakukan penerbangan dari Medan menuju kota lain. Hal tersebut terjadi karena akses jalan yang sempat terputus oleh genangan banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar